Minggu, 02 Desember 2012

Senyum Manis Tanpa Pemanis Buatan

:-)
Yah selalu begitu..
Tetaplah begitu..
Tersenyum selalu..

Apa jadinya hidupku tanpamu
Apa jadinya hidupku tanpa sentuhan lembutmu
Kau yg selalu menemani dengan penuh kehangatan..
Menggenggam erat tanganku, merangkulku saat aku bahkan berpikir tak bisa lagi berdiri, tersenyum lembut saat aku bahkan berpikir aku tak punya lagi senyum itu.
Yah.. Senyum manis itu..
Sesaat setelah 'dia' merenggutnya dengan paksa dariku, marampasny dengan kasar, kemudian menghempaskanny ke tong sampah, senyum yang aku beri dengan tulus, senyum yang hanya aku berikan untuknya..
Menyedihkan.. Semua kasihan melihatnya, bahkan aku pun kasian dengan diriku sendiri.
Terjatuh begitu dalam, menenggelamkan diri dalam hatinya, padahal aku tau bahwa aku tak bisa berenang, hatiku sesak, sesak sekali, layakny seorg yang kehabisan oksigen, aku ingin naik, tapi aku tak bisa, bagaimana ini aku bahkan tak bisa berenang..
Tapi kemudian di tengah keputus asaanku, ada tangan lembut yg mengulurkan pertolongan, sambil tersenyum.. Iyah.. Aku ingat sekali, senyum manis itu.. Dia tersenyum mengulurkan tangannya,
"naiklah, genggam tanganku..naiklah, aku menunggumu.."
Aku merangkak, berjalan pelan, penuh kesakitan, entah aku pun tak tau kenapa begitu sakit, sakit sekali.. Aku merasa seluruh tubuhku lebam penuh luka, berdarah-darah, dan aku baru sadar saat itu, ternyata selama ini aku sakit, aku luka..
Sekuat tenaga aku gapai tangan itu.. Naik ke permukaan pelan2, sambil menahan sakit..
Aku bilang "aku sakit aku kesakitan.."
Lagi2 Dia tersenyum manis dan memeluku erat sekali kemudian berkata
"tak apa, tak apa.. Kau akan sembuh.. Aku yg akan mnyembuhkanmu.. Aku.."
Aku menangis.. Menangis sejadi2nya..
Dg trus berujar.. Aku sakit.. Aku sakit.. Aku sakit.. Aku sakit..sakit sekali..sakit sekali..
Dia memelukku lebih erat.. Terus begitu, sampai aku mulai merasa hatiku hangat, sampai aku merasa hatiku begitu nyaman, lembut sekali disini.. DipelukanMu..
Setelah aku mereda.. Kau kembali tersenyum.. Masih.. Masih dengan senyum itu.. Senyum manis yg begitu lembut.. Lalu kau berlalu, sambil berkata "berdirilah, Aku selalu disini,"(sambil mnunjuk ke dadaku)
Tanpa sadar air mata itu kembali menetes, tpi kali ini bukan karena aku kesakitan, tapi karena aku begitu bahagia sampai air mata pun ikut keluar terharu..
Kalian tau siapa dia?
Bukan.. Bukan 'dia' yang merenggut senyumku, tp Dia yg mengulurkan tangan lembutnya, Dia yg tersenyum manis..
Iya.. Dia adalah Tuhanku, :-)
Ya Tuhan, entah bingkisan apa yang harus aku beri sebagai ucapan rasa syukurku yang tiada terkira untukMu..
Aku hanya bisa berkata "tetaplah disini, bersemayam dalam hatiku, jangan jauh.. Aku tak bisa jauh darimu, aku masih sakit"
Terimakasih utk senyum manisMu.. :-)

separador

3 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Bagus.. kata katanya ngalir :D ~x(

Unknown mengatakan...

Ahaha... Mkasih k.. Msh blajar nih.. :))

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Search

Followers

ENTRI POPULER