siluet senja terlukis manis di langit dunia..
berpenjar cahaya cinta berwarna oranye..
disambut senyum sang peri yang semakin hari semakin menawan..
melenakan mata juga hati...
cantik sekali... :-)
Selasa, 24 Desember 2013
Sabtu, 21 Desember 2013
Cinta Ibu
Kamis, 05 Desember 2013
Angin Malam itu
Rabu, 04 Desember 2013
Tuhan...tolong
Terasa gelap gulita disini..
Gelap sekali..
Dimana ini?
Kenapa tak ada sedikit pun cahaya disini?
Aku takut....
Siapapun bantu aku..
Kemana yang lain?
Kenapa hanya aku sendiri?
Tuhanku.. Aku takut...
Aku takut sekali...
Dimana Engkau?
Tuhanku...
Tak bisakah Kau kembali memeluku seperti waktu itu?
Dan kemudian berkata "semua baik-baik saja"
Tuhanku..
Tolong....
Tolong aku....
Lagi... Ulurkan lagi tanganMu..
Aku mohon....
Aku mohon...
Aku takut sendiri disini...
Aku takut...
Tuhanku... Tolong....
Senin, 02 Desember 2013
Kasihan hujan
Katanya pelangi muncul setelah hujan?
Katanya pelangi muncul setelah hujan?
Itu pertanyaan yang selalu kulontarkan saat air mata langit itu mulai mengering..
Kemana pelangi?
Langit masih pekat, tak ada tanda-tanda pelangi akan muncul.
Tak rindukah ia dengan hujan?
Padahal ia terus turun memancing sang pelangi keluar.
Bukankah awalnya semua berjalan baik? harmonis sekali saat hujan turun kemudian pelangi menutupnya dengan warna-warni cahaya indahnya.
Mengapa? Mengapa pelangi meninggalkan sang hujan?
Apakah ia sudah berpaling menuju matahari?
Mencari yang lebih terang yang mungkin akan lebih cocok saat berpadu dengan warna-warninya?
Kasihan hujan..
Ia meronta dalam setiap tetesnya.
Semakin keras memanggil.
Bernyanyi melantunkan lagi rindu dalam gemericik airnya.
Tapi pelangi tetap saja pergi.
Berjalan membelakangi tanpa pernah menengok.
Terus menjauh.. Dan mulai menghilang.
Kasihan hujan..