Hiasan Dindingku

Hujan kehidupan

Photobucket

Demi Masa

Pengunjung

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label info. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label info. Tampilkan semua postingan

Rabu, 20 Juli 2011

Sanguinis Melankolis Koleris Plegmatis

Sangunis, melankolis, koleris, ato plegmatis?
temen-temen msuk karakter yg mana nieh???



Pertama sangunis, si populer

Kepribadian yang menarik, punya rasa humor yang tinggi, suka menghidupkan suasana, emosional dan demonstratif, periang dan penuh semangat, serta penug rasa ingin tahu. Dalam pekerjaan, kreatif, inovatif, antusiasme, sukarelawan, mengilhami orang lain untuk bekerja. Sebagai seorang teman, mudah bergaul, mencintai orang lain, suka dipuji dan menyenangkan. Suka kegiatan spontan, merupakan figure seorang pemimpin sirkus.

Kedua melankolis, si sempurna

Filosofis dan puitis, serius dan tekun, analitis, mendalam dan penuh pikiran, menghargai keindahan, peka terhadap perasaan orang lain, idealis dan suka berkorban. Dalam pekerjaan, orang melankolis berorientasi pada jadwal, perfeksionis, punya standar yang tinggi dan rinci, tertib dan terorganisir, perlu menyelesaikan apa yang dimulai. Sebagai seorang teman, melankolis adalah orang yang setia, mau mendengar keluhan, hati-hati dalam berteman, sangat memperhatikan orang lain, terharu oleh air mata penuh belas kasihan. mencari teman hidup ideal.

Ketiga koleris, si kuat

Berbakat pemimpin, dinamis dan aktif, berkemauan kuat dan tegas, tidak emosional bertindak, tidak mudah patah semangat, memancarkan keyakinan, bebas dan mandiri. Dalam pekerjaan, berorientasi target, melihat seluruh gambaran, terorganisasi dengan baik, mencari pemecahan praktis, bergerak cepat untuk bertindak, mendelegasikan pekerjaan, menekankan pada hasil, berkembang karena saingan. Orang koleris tidak terlalu perlu teman, mau bekerja untuk kegiatan, mau memimpin dan mengorganisasi, Biasanya selalu benar, Unggul dalam keadaan darurat.

Keempat phlegmatis, si damai aka adem ayem

rendah hati, mudah bergaul dan santai, tenang, sabar, konsisten, simpatik dan baik hati. menyembunyikan emosi, bahagia menerima kehidupan. Dalam pekerjaan, punya kemampuan administratif, menjadi penengah masalah, menghindari konflik, baik di bawah tekanan, menemukan cara yang mudah, mudah diajak bergaul, menyenangkan, pendengar yang baik, selera humor yang menggigit, suka mengawasi orang, punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian.

Dari sifat di atas, dapat diringkas

Sanguinis Populer ( Ekstrovert – Membicara – Optimis )

Melankolis Sempurna ( Introvert – Pemikir – Pesimis )

Koleris Kuat ( Ekstrovert – Pelaku – Optimis )

Phlegmatis Damai ( Introvert – Pengamat - Pesimis )
Read more...
separador

Kamis, 26 Mei 2011

Hukum Sukses

Adanya hukum alam adalah bukti keadilan Allah. kamu harus paham bahwa dalam hal pencapaian kesuksesan terdapat pula hukum alam. inilah 5 hukum alam yang mempengaruhi kesuksesan...



1.       Hukum Kekelan Energi
Pernah mendengar hukum kekelan energi, kan? Kalaupun belum, setidaknya kamu pernah mendengarnya sekarang (hehe..). dalam pelajaran IPA disebutkan bahwa, “Energi tidak bias diciptakan ataupun dimusnahkan, ia hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain.”
Jadi, apa pun yang kita lakukan sebenarnya tidak akan ada yang hilang atau sia-sia. Dia hanya berubah dari satu bentuk ke bentuk yang lain. Kalau kita melakukan sesuatu yang positif, maka akan tercipta suatu bentuk lain yang juga positif, demikian pula sebaliknya.

2.       Hukum Kausalitas (sebab-akibat)
Hukum ini berbunyi: “Semua yang terjadi di alam semesta ini pasti ada factor penyebabnya, bukan suatu kebetulan semata.” Pendeknya kesuksesan adalah akibat dari sesuatu atau banyak sebab yang diciptakan.

3.       Hukum kesesuaian (Hukum Gaung)
Hukum ini berbunyi: “Alam akan selalu memantulkan kembali apa yang telah kita katakana mengenai diri kita baik positif atau negatif, dengan jumlah berlipat dari yang telah kita lakukan.” Jadi, kalau kamu mengatakan bahwa kamu akan sukses di sekolah, maka alam akan mengatakan hal yang sama. Bahkan dengan kekuatan berlipat, seakan-akan membantu kamu menuju kesuksesan sekolah itu. Begitu pula sebaliknya. Jadi mulai sekarang berhati-hatilah dengan apa yang kamu katakana pada alam.

4.       Hukum Pilihan-Konsekuensi
Hukum ini berbunyi: “Manusia bebas menentukan pilihan atau membuat keputusan, tapi tidak akan bebas dari konsekuensi pilihan dan keputusannya.” So, satu-satunya cara untuk sukses adalah belajar, dan satu-satunya cara agar gagal sekolah adalah dengan berhenti belajar sekarng juga. Mau?

5.       Hukum Daya Tarik
Hukum ini berbunyi: “Manusia adalah sebuah magnet hidup. Ia akan selalu menarik berbagai hal di alam semesta ini sesuai dengan pikirannya yang paliang dominan.” Kalau pikiran kita selalu memikirkan hal-hal yang positif, maka kita akan menarik hal-hal yang positif juga, demikian sebaliknya. So, be positif thinking!!
Read more...
separador

Rabu, 25 Mei 2011

Bersin dan Menguap


Rasulullah bersabda:

عن أبي هريرة رضي الله تعالى عنه عن النبي صلى الله عليه وسلم قال: (( إن الله يحب العطاس ويكره التثاؤب، فإذا عطس فحمد الله فحق على كل مسلم سمعه أن يشمته، وأما التثاؤب فإنما هو من الشيطان فليرده ما استطاع، فإذا قال: ها، ضحك منه الشيطان )) صحيح البخاري في الأدب 

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ta'alaa anhu, Rasulullah bersabda, "Sungguh Allah mencintai orang yang bersin dan membenci orang yang menguap, maka jika kalian bersin maka pujilah Allah, maka setiap orang yang mendengar pujian itu untuk menjawabnya; adapun menguap, maka itu dari syaitan, maka lawanlah itu sekuat tenagamu. Dan apabila seseorang menguap dan terdengar bunyi: Aaaa, maka syaitan pun tertawa karenanya". Shahih Bukhari, 6223.
Imam Ibn Hajar berkata, "Imam Al-Khathabi mengatakan bahwa makna cinta dan benci pada hadits di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadits itu. Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka, dan tidak tercapainya rasa kenyang. Ini berbeda dengan orang yang menguap. Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan, dan badan terasa berat untuk beraktivitas, hal ini karena banyaknya makan . Bersin bisa menggerakkan orang untuk bisa beribadah, sedangkan menguap menjadikan orang itu malas (Fath-hul Baari: 10/6077)
Nabi menjelaskan bagaimana seseorang yang mendengar orang yang bersin dan memuji Allah agar membalas pujian tersebut.
Rasulullah bersabda:

(( إذا عطس أحدكم فليقل الحمد لله، وليقل له أخوه أو صاحبه: يرحمك الله، فإذا قال له يرحمك الله فليقل: يهديكم الله ويصلح بالكم )) صحيح البخاري في الأدب

Apabila salah seorang diantara kalian bersin, maka ucapkanlah Al-Hamdulillah, dan hendaklah orang yang mendengarnya menjawab dengan Yarhamukallahu, dan bila dijawab demikian, maka balaslah dengan ucapan Yahdikumullahu wa Yushlihubaalakum (HR. Bukhari, 6224)
Dan para dokter di zaman sekarang mengatakan, "Menguap adalah gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh. Dan hal ini terjadi ketika kita sedang kantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian. Dan menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut, dan bukan mulut dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam !!! Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. Maka, apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap, maka masuk juga berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi yang mulia agar kita melawan "menguap" ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.
Bersin adalah lawan dari menguap yaitu keluarnya udara dengan keras, kuat disertai hentakan melalui dua lubang: hidung dan mulut. Maka akan terkuras dari badan bersamaan dengan bersin ini sejumlah hal seperti debu, haba' (sesuatu yang sangat kecil, di udara, yang hanya terlihat ketika ada sinar matahari), atau kutu, atau mikroba yang terkadang masuk ke dalam organ pernafasan. Oleh karena itu, secara tabiat, bersin datang dari Yang Maha Rahman (Pengasih), sebab padanya terdapat manfaat yang besar bagi tubuh. Dan menguap datang dari syaithan sebab ia mendatangkan bahaya bagi tubuh. Dan atas setiap orang hendaklah memuji Allah Yang Maha Suci Lagi Maha Tinggi ketika dia bersin, dan agar meminta perlindungan kepada Allah dari syaitan yang terkutuk ketika sedang menguap (Lihat Al-Haqa'iq Al-Thabiyah fii Al-Islam: hal 155)
( alsofwah.or.id - 13 Ramadhan 1424/071103 )
Read more...
separador

Search

Followers

ENTRI POPULER