Hiasan Dindingku

Hujan kehidupan

Photobucket

Demi Masa

Pengunjung

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.
Tampilkan postingan dengan label nasihat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label nasihat. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Desember 2012

Indahnya AturanMu ya Allah

"Ya Allah, aku tidak mampu".
ada kalanya inilah antara bait-bait kata yang keluar dari bibir kita tatkala diuji oleh ujianNya.

Sahabatku, dikala hatimu mendung bagaikan awan yang berat dengan titisan-titisan air, yakinlah ada cahaya mentari yang akan menyinari hidupmu selepas itu karena Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang.

Seringkaliu kita terlupa untuk memikirkan hikmah di balik apa yang menimpa kita karena kita terlalu larut dalam kesedihan.

Selama Allah ada di dalam hati kita masihkah kesedihan itu ada? masihkah kita ego untuk sekedar menengadahkan tangan kepadaNya? terutama di sepertiga malamnya dan bermunajat padaNya?

Sahabat.. indahnya aturan Allah itu tidak dapat dinilai oleh mata yang terlena oleh dunia.

di saat kita terlena, Allah turunkan ujian tanda sayangNya kepada kita karena hanya dengan ujian hati kita akan lebih terarah untuk mengingat Allah dan bermunajat padaNya.

bukankah Allah sudah berfirman dalam surat Ar-Ra'd: 28:
"(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram dengan mengingat Allah, ingatlah hanya dengan mengingat Allah-lah hati menjadi tentram". [Q.S 13:28]

yakinlah dengan indahnya aturan yang Allah tetapkan untuk kita.

dengan keridhaan dan kesabaran serta berusaha untuk memperbaiki kedaan yang lebih baik adalah kata kunci kepada kehidupan yang diridhai Allah. Keyakinan terhadap indahnya aturan Allah yang ditetapkan kepada kita adalah keyakinan yang mampu membuat semangat kita tidak pernah luntur.

yakinlah sahabat, Allah menyayangimu. Allah merindui ratapanmu kepadaNya di setiap sujudmu. Allah merindui munajatmu kepadaNya di sepertiga malam cintaNya di saat yang lain terlelap dalam tidurnya.

Untukumu sahabatku, Allah menyayangimu dan mendenngar setiap bait doa-doa kita.

Ikhlaskan diri dengan senantiasa berdoa kepadaNya. luapkanlah segala isi hatimu kepadaNya.

Yakinlah, tidak ada yang perlu diragukan dan bertakwalah kepadaNya, kepada Tuhan yang menciptakan dirimu, diri kita dan juga seisi alam ini.

Yakinlah, indahnya tawakal kepadaNya dan halawatul iman itu akan dapat dirasakan oleh orang yang melihat dengan  mata hatinya.

"Indahnya aturanMu ya Allah.. :)
Read more...
separador

Kamis, 09 Agustus 2012

Mengapa Harus Bersedih

Assalamu'alaikum wr wb..
dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Allah yang Maha menepati janji. Allah yang Maha menentukan segala sesuatu.

Yang hilang bukan berarti binasa.
Yang pergi bukan berarti hilang selamanya.


Kalau kita ukur - banyak mana yang Allah ambil, dibanding dengan banyak mana yang Allah telah beri kepada kita??

Firman Allah:
"Kalau kita coba hitung nikmat Allah, niscaya tidak akan terhitung banyaknya." - (Ibrahim 14:34)

Mata, telinga, mulut, kaki dan sebagainya. Harta yang melimpah ruah. Alam yang ada di sekitarmu. Apa yang kurang?
Apa yang kurang? saudara. Rumah, kendaraan, anak-anak, semuanya cukup.
Dan apabila musibah menimpa, Allah hanya tarik balik sedikit saja dari kurnia-Nya, mengapa harus berdukacita?
Mengapa harus bersedih? Bukankah itu pertanda bahwa Allah mungkin menggantikan dengan sesuatu yang lebih baik? untukmu.

Allah ambil sedikit karuniaNya dari kamu  Allah gantikan dengan sesuatu yang lain, yang lebih baik. Tidak mustahil. 
Berlapang dadalah kepada Allah, bahwa Allah yang menentukan segalanya. Yakinlah.

Firman Allah:
"Jangan takut, jangan berdukacita." (Al-Ankabut 29:33)

Kadang-kadang manusia bersedih karena beban hidup yang terlalu banyak.
penyakit yang diderita, masalah kuliah, masalah hutang, masalah kendaraan, masalah pekerjaan, masalah keluarga, masalah ini dan itu dan masih banyak lagi.
sedih.. berduka cita.. tertekan.. tenggelam dalam masalah..

 Mengapa harus bersedih? Bukankah hidup ini penuh dengan perjuangan mengatasi segala masalah?
Hidup bermakna kita berhadapan dengan masalah.
Orang yang tidak mau punya masalah maka dia tidak layak untuk hidup di dunia ini.

Masalah yang besar yang tetap akan kita hadapi ialah hasutan iblis dan syaitan. Tidak ada masalah yang lebih besar daripada itu. 

Apakah ada masalah yang lebih besar di dunia ini daripada  hasutan syaitan, dan iblis?
Syaitan yang senantiasa mengajak kita untuk melakukan kejahatan, syaitan yang senantiasa mengajak kita untuk melakukan maksiat.
Itu masalah yang besar. Sebab itu mujahadatun-nafs -- melawan nafsu, melawan syaitan, melawan iblis, itu adalah asas kepada perjuangan jihad manusia di muka bumi ini.
Iblis bersumpah dengan Allah SWT bahwa dia akan mengganggu Bani Adam, dia akan menggoda Bani Adam, dia akan menyesatkan Bani Adam. Mereka akan berusaha melakukan itu secara berkesinambungan, sejak kita kecil, dewasa hingga kembali kepada Allah SWT.
Ini masalah yang perlu kita hadapi. Adapun selain daripada itu anggaplah ia asam garam kehidupan.
Masalah yang kita lalui mematangkan jiwa kita, mematangkan akal kita, mematangkan pribadi kita.
Akhirnya orang yang sudah banyak melalui masalah, dia menjadi manusia yang tenang, karena dia merasa lapang dengan segala penyelesaian yang dia hadapi.
Serahkanlah semua masalah hanya kepada Allah. Kita hanya berusaha, Allah yang menentukan.

So, keep fighting sobat... ^^






Read more...
separador

Rabu, 25 Mei 2011

Nasihat Dahsyat Penggugah Semangat

Setetes air mata seorang yang khusyuk
dan tawadhu dalam ibadah lebih jujur dari
ratusan ceramah berbusa-busa...
(buku: Happy Ending full Barokah)

Orang yang
menunda-nunda
pekerjaan
sesungguhnya
sedang menumpuk-
numpuk kesulitan.
(buku: DEADLINE YourLife)

Orang yang bermalas-malasan saat
bekerja maka ia akan menyesal saat
pembagian upah.
(buku: Spiritual Problem Solving)

Orang yang gagal merencanakan
berarti sedang merencanakan
kegagalan.
Orang yang naik
panggung tanpa
persiapan dia akan
turun panggung
tanpa penghormatan.
(buku: New Quantum Tarbiyah)

Kita seharusnya tidak diperbodoh
dengan apa yang mereka katakan
tetapi kita perlu mendengar dengan
seksama apa yang tidak mereka katakan.

Adalah lebih baik
disisihkan atau
ditolak karena siapa
kita yang sebenarnya
daripada diterima
karena bukan siapa
kita yang sebenarnya.
(buku: Spiritual Problem Solving)

Read more...
separador

Search

Followers

ENTRI POPULER