Kamis, 23 April 2015

Bagaimana sayang

Bagaimana ini menulis tentangmu adalah hobi gilaku, seketika harus terhenti karena keputusan sepihakmu yang tak pernah kau eja.
Melepasmu sungguh, seandainya aku bisa lebih tegar dari ini. Bukan ingin kau berbalik kemudian kembali, aku hanya ingin kau tahu bahwa kau berbekas pekat di hati.
Jika rindu berbentuk mungkin aku sudah punya banyak teman disini, berteman rindu yang tak lagi punya tempat tuju.
:-)

Read more...
separador

Rabu, 22 April 2015

Pergilah

Seperti yang biasa kau lakukan saat kita bertemu, tak banyak suara hanya detak jantung masing-masing yang berdebar lebih cepat dari biasanya.
Tapi ternyata ada yang lain hari ini, sebuah kotak merah yang kau simpan di sakumu. Aku tahu itu pasti cincin. Tanda cintakah? Kau hanya ingin menjadi yang pertama memberiku cincin.
Apa yang aku lakukan? Aku hanya terdiam memegang ponsel yang sedari tadi aku genggam. Apa artinya sebuah cincin yang kemudian mengantarkan kau pergi dari hidupku selamanya.
Cerita ini berakhir disini, aku akan berhenti menulis begitu banyak untukmu. Mari saling melupakan satu sama lain. Pergilah dan jangan pernah lagi menengok, aku takut kau jatuh. Jadi berhenti menyakiti diri sendiri dengan terus memikirkan kebahagiaanku.
Percayalah sayang, aku akan bahagia.
Pergilah dengan tenang. Kejar bahagiamu suatu hari nanti berbagilah cerita denganku lewat sebuah catatan atau puisi indah.
Selamat bahagia, sayang..

Read more...
separador

Search

Followers

ENTRI POPULER