Rabu, 20 November 2013

Benci

*Tak bolehkah aku berharap
Berharap agar aku dan kamu kembali ke masa itu
Masa dimana aku dan kamu saling acuh
Dua org asing yang bahkan tak saling tau nama masing2.*

Mencintaimu adalah penyakit.
Penyakit yang hampir membuatku mati.
Merusak seluruh hati, membuatnya mengeluarkan darah tiada henti, menjalar ke kaki membuatku tak bsa berdiri, meracuni otakku, menahan syaraf tawaku. Hilang.. Hilang sudah semuanya. Aku sekarat!

Yaah..
Aku sekarat!
Aku sakit!
Tapi kau bahkan tak menengok hati ini.
Atau setidaknya membalut sedikit luka.
Padahal kau yang telah menularkannya, penyakit yang aku dapat dari hatimu.
Tak merasa bersalahkah hatimu?

Aku tak suka ini.
Aku tak suka mengatakan ini.
Tapi sungguh Aku membencimu!
Bahkan sampai detik ini.
Benci saat kau tersenyum palsu.
Benci saat kau berkata merindu.
Bahkan benci saat kau berujar "I love you".
Aku benci sekali.

Tuhan, aku dendam.. :-)
Dosakah aku?
Setidaknya saat Kau baca tulisan ini, biarkan aku titip semua kesedihan dan lukaku padaMu.
Jika boleh, aku titip juga dendam ini.
Setidaknya sampai luka di hati ini membiru.

separador

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Bencilah sekadarnya.. karena ia juga manusia.. yang sering salah dan penuh kealpaan..

Bencilah sekadarnya.. namun jangan sampai membuat tali silaturahim mu putus.. karena itu dosa..

Bencilah sekadarnya..
maafkanlah kesalahannya..
setidaknya.. jangan sampai ketika ia tiada.. ia masih menanggung dosa.. karena engkau tak memaafkannya...

:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

Search

Followers

ENTRI POPULER