Sebait doa pernah aku kirim ke langit.
Tentangmu, tentang kita.
Sampai saat ini aku belum tahu sudah sampaikah ia pada pemilik jagad raya?
Setiap senja memandangi langit berharap terlihat sedikit ranum doa yang sampai.
Memilihmu? Tidak. Aku berjuang.
Tentangmu adalah perjuangan panjang yang melelahkan.
Hampir mati menunggumu dalam tiap bait rintih doa pada Tuhan.
Cepatlah pulang. Aku mulai lelah menunggumu dengan sendu.
*Atau berbaliklah! Kau pernah singgah memberiku sebuah hati dalam kotak merah.
0 komentar:
Posting Komentar